Citation Hunt

Pintasan Wikipedia bawah tidak didukung oleh sumber terpercaya. Dapatkah Anda menemukannya?

Klik Saya menemukannya! untuk pergi ke Wikipedia dan memperbaiki pintasan, atau Selanjutnya! untuk melihat yang lain. Semoga berhasil!

Di halaman Kedalemanwetan, Puring, Kebumen:

"

Berbicara tentang sejarah kepemimpinan di wilayah Puring Barat, tidak bisa lepas dari sosok Mbah Djidin. Menurut cerita turun temurun, beliau adalah salah satu pengikut Pangeran Diponegoro, yang datang ke wilayah Kecamatan Puring menjelang tahun 1830,bersama seorang teman yaitu Mbah Togog (bukan nama asli) setelah berakhirnya Perang Diponegoro untuk menghindari kejaran tentara Belanda. Mbah Djidin menikah dengan warga lokal, yang kemudian sebagai cikal bakal menurunkan Trah "DJIDIN" hingga saat ini. Beliau dimakamkan di Makam Pegorokan Desa Kedalemankulon, yang hingga saat ini masih sering diziarahi oleh keturunan-keturunannya. Salah satu keturunan Mbah Djidin adalah Samin Harsowinangun dan Suminah yang memang keduanya masih bersaudara hingga akhirnya menikah.[butuh rujukan]