Citation Hunt

Pintasan Wikipedia bawah tidak didukung oleh sumber terpercaya. Dapatkah Anda menemukannya?

Klik Saya menemukannya! untuk pergi ke Wikipedia dan memperbaiki pintasan, atau Selanjutnya! untuk melihat yang lain. Semoga berhasil!

Di halaman Rasuna Said:

"

Awalnya, kehidupan rumah tangga mereka bahagia. Namun, karena keterlibatan mereka dalam gerakan perjuangan, keduanya menjadi sibuk dan kurang memiliki waktu untuk saling menunjukkan kasih sayang. Komunikasi yang minim membuat mereka memutuskan untuk bercerai pada tahun 1932. Setelah perceraiannya, Rasuna Said mulai mengungkapkan pandangan kritis tentang poligami, yang ia anggap sebagai salah satu penyebab tingginya angka perceraian, terutama di masyarakat Minang yang saat itu umum melakukan poligami. Menurut survei tahun 1930, Sumatra Barat memiliki tingkat perceraian tertinggi, dengan 14 dari 100 wanita dewasa menjadi janda, dan 10 dari 100 pria dewasa berpoligami.[butuh rujukan]